F
Create your own at MyNiceProfile.com

Welcome to My blog

Eratkan Ukhuwwah Dengan Smile


Selamat datang sahabatku sekalian, semoga anda merasa nyaman ketika berkunjung ke web saya yang masih sederhana ini



Thursday, July 26, 2007

Fosil Manusia Raksasa..Subhanallah


Selengkapnya... !

Gumpalan Awan membentuk lafadz Muhammad


Perhatikanlah dengan seksama gumpalan awan di foto atas ini

Selengkapnya... !

Kobaran Api Membentuk Lafadz Allah


lihatlah dengan seksama kobaran api pertamina akibat lumpur panas Lapindo Brantas

Selengkapnya... !

Akal Manusia

Ada seekor kerbau yang setiap pagi dibawa oleh seorang anak penggembala yang masih kecil menuju sawah untuk dibajak. Jika tidak ada pekerjaan, kerbau itu oleh penggembala dibawa ke daerah yang banyak rumputnya. Kemana pun kerbau itu dibawa selalu saja nurut kepada majikannya yang seorang anak kecil.

Suatu saat, saat si kerbau sedang sendirian, ada seekor harimau menghampiri kerbau itu. Si harimau berkata kepada kerbau,

“Hey kerbau, saya sudah beberapa hari mengamati kamu. Kamu selalu nurut saja dibawa-bawa atau disuruh-suruh oleh majikan kecilmu. Manusia majikanmu itu sangat kecil dibanding kamu, kenapa tidak kamu tubruk saja, pasti dia terpental jauh atau mati. Kamu jadi bebas seperti saya, bebas kemana pun saya mau.”

“Saya takut kepada anak kecil itu”, jawab si kerbau.

“Ha ha ha, dasar bodoh kamu. Masa badan kamu yang besar takut kepada anak kecil?” ejek si harimau sambil menertawakan.

“Kamu juga akan takut jika kamu mengetahui kelebihan manusia” kata si kerbau menjelaskan.

“Apa sih kelebihan manusia itu, koq bisa membuat kamu takut?” tanya si harimau penasaran.

Tidak lama kemudian, anak penggembala tersebut datang. Langsung saja si harimau menyapanya.

“Hey anak manusia!! Kata si kerbau kamu mempunyai kelebihan yang membuat dia takut. Apa itu?”

Anak pengembala itu menjawab, “Saya sebagai manusia diberikan kelebihan oleh Pencipta, yaitu berupa akal yang tidak dimiliki oleh makhluq lainnya”

“Akal itu apa, boleh saya melihat akal kamu? Jika kamu tidak menunjukkan, saya akan memakan kamu.” tanya harimau sambil mengancam.

“Wah saya tidak bisa memperlihatkannya, karena akal saya tertinggal di rumah”

“Kalau begitu kamu ambil dulu.” kata si harimau dengan nada mendesak.

“Saya bisa saja mengambilnya, tetapi percuma. Kamu akan lari.” Jawab pengembala tidak mau kalah.

“Saya janji, saya tidak akan lari” kata harimau dengan percaya diri.

“Sekarang kamu berkata demikian, setelah melihat saya membawa akal, kamu pasti lari. Bagaimana kalau kamu saya ikat? Supaya kamu tidak lari nanti.”

“Setuju” jawab harimau.

Kemudian si anak penggembala tersebut mengikat harimau tersebut di sebuah pohon. Bukan saja tidak bisa lari, tetapi sampai tidak bisa bergerak leluasa. Setelah mengikat si anak pun pergi.

Kerbau yang mengamati dari tadi tertawa, melihat nasib harimau.

“Sekarang kamu bisa apa?” tanya si kerbau. Harimau tidak bisa menjawab, dia panik dan ingin melepaskan diri tetapi tidak bisa.

“Itulah akal manusia, he he” kata si kerbau sambil pergi mengikuti majikannya.

Selengkapnya... !

Kekuatan mencoba

Anda pernah makan KFC? Meskipun makanan ini berasal dari negeri Paman Sam, tetapi sudah terkenal di dunia. Begitu juga dengan di Indonesia, hampir di setiap kota besar selalu ada KFC. Anda tidak akan kesulitan jika ingin makan daging ayam yang bermerk KFC ini.

Saya bukan promosi, saya hanya memaparkan keberhasilan KFC bisa merambah dunia, bisa menghasilkan jutaan dolar pertahun. Jika kita menengok bagaimana perjuangan pendirinya, Kolonel Sanders, seorang pensiunan tanpa modal, tanpa perusahaan, yang dia punya hanyalah resep ayam goreng.

Perjuangan kolonel Sanders tidaklah mudah, dengan bermodalkan sebuah mobil tua, dia
berkeliling mencari toko yang mau menggunakan resepnya dengan imbalan sebagian keuntungan. Puluhan rumah makan dia ketuk, maka dia mendapatkan puluhan kata “tidak”. Ratusan rumah makan dia kunjungi lagi, namun ratusan jawaban “tidak” kembali terdengar.

Apakah ia berhenti? Saat dia yang berkata tidak. Dia tidak berhenti, dia terus mencari rumah makan yang mau menggunakan resepnya, sampai 1009 rumah makan dia datangi dengan selalu menjawab perkataan “tidak”. Berarti dia mendapatkan penolakan sampai 1009 kali. Setelah itulah dia mendapatkan jawaban “ya”.

Mari kita renungkan diri kita, sudahkan kita melakukan usaha seperti yang dilakukan kolonel Sanders dalam membangun bisnis kita? Sudahkan kita berusaha menawarkan ide kita kepada puluhan, ratusan, bahkan ribuan orang? Sudahkah kita mencoba dan mencoba lagi ketiga gagal?

Saya sering menemukan orang yang mengatakan bahwa bisnis itu susah, sementara apa yang dilakukan mereka belumlah optimal. Seringkali kita mengurungkan ide kita karena baru mendapatkan kritik dari segelintir orang. Sering kita tidak mau berbisnis hanya karena orang lain sudah melakukannya.

Jika Sanders mau mencari alasan saat dia mencoba 1000 kali, bisa saja. Dia bisa saja mengatakan “Saya sudah mencoba 1000 kali dan gagal, saya sudah berusaha.” Tetapi kenyataannya tidak, dia tetap mencoba dan mencoba meskipun sudah ribuan kali gagal. Yang lucu, pernah ada orang protes kepada teman saya (trainer bisnis) bahwa bisnis percetakan itu susah. Teman saya menanyakan berapa kali dia menawarkan produk, jawabannya hanya tiga kali. Lucu!

Selengkapnya... !

suasana pelantikan Direktur Baru


Selengkapnya... !

suasana pelantikan mudir


Selengkapnya... !